4 Amalan Yang Dapat Menyelamatkan Hisab Di Kubur Nanti

Setelah kematian, salah satu hal yang paling ditakuti manusia, yaitu siksa kubur. Azab ini pasti nyata adanya berdasarkan keterangan dari hadis-hadis Rasulullah yang diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak beriman pada Allah SWT.Parahnya lagi, tidak ada seorang pun yang bisa membayangkan bagaimana pedihnya siksa kubur. Sehingga, para ulama banyak mengajarkan doa agar umat Islam terhindar dari siksa kubur.

Satu hal yang tak bisa dilupakan bila seorang Muslim ingin terhindar dari siksa kubur adalah beriman kepada Allah SWT. Tentu hal ini juga mencakup mematuhi syariat-Nya serta mengikuti Rasulullah SAW dan para sahabat. 

Ada beberapa riwayat yang menyampaikan hal ini. Salah satu riwayat menyebutkan bahwa orang-orang yang beriman akan dilapangkan kuburannya seluas pandangan mata.”Berarti beriman dan bertauhid kepada Allah dan beramal sholeh termasuk sumber pertama penyelamat,” jelas Ustadz Khalid.

Rasulullah SAW menceritakan bahwa jenazah baik muslim maupun non-muslim ketika dikebumikan akan didatangi oleh malaikat Munkar dan Nakir. Ia akan diinterogasi perihal ketuhanan, kenabian, kitab suci, dan lain sebagainya di dalam kuburnya sebagaimana hadits riwayat Imam Bukhari, Abu Dawud, dan An-Nasa’i.

Baca Juga : Inilah Kriteria Bus Wisata Jogja yang Anda Butuhkan

Jika anda sedang mencari tahu tentang harga keranda mayat, silahkan anda bisa kunjungi kerandajenazahstainless.com. Karena ini adalah produsen keranda mayat, tempat pemandian jenazah dan berbagai alat untuk kepengurusan jenazah yang sangat terpercaya.

Yuk mari kita bahas 4 amalan yang dapat menyelamatkan kita di kubur kelak !

1. Rutin membaca surat Al-Mulk 

Ada beberapa riwayat yang menunjukkan keutamaan surat Al-Mulk. Riwayat-riwayat ini menyatakan bahwa surat Al-Mulk dapat menolong pembacanya dari api neraka. 

Dalam riwayat An-Nasa’i disebutkan bahwa orang-orang yang membaca tabarakalladzi biyadihil mulku (Surat Al-Mulk) setiap malam akan terhalangi dari azab kubur: سورة تبارك هي المانعة من عذاب القبر  

Oleh karena itu, Ustadz Khalid mengajak umat Muslim untuk menghafal surat ini. “Dan kata ulama, boleh juga dicicil dia bacanya,” timpal Ustaz Khalid.

Sebagai contoh, 10 ayat pertama dari surat Al-Mulk dibaca saat sholat qabliyah Zuhur. Setelah itu 10 ayat kedua dan ketiga misalnya dibaca saat sholat Ashar dan Maghrib. Lengkap sampai 30 ayat di akhir malam sudah cukup menyelamatkan kita dari siksa kubur itu sendiri.

Ada ketentuan demikian, Allah SWT yang maha pemurah memberikan karunia-Nya bagi mereka yang dikecualikan sebagaimana disebutkan berikut ini:

“(Mereka akan diinterogasi) tentang tuhan, agama, dan nabi mereka (setelah dimakamkan di kubur) atau tempat tetap mereka (kecuali sekelompok orang tertentu) sehingga mereka tidak diinterogasi. Mereka yang dikecualikan adalah mereka yang mati syahid, mereka yang berjaga di perbatasan musuh sehari semalam di jalan Allah, mereka yang meninggal di hari atau malam Jumat – malam Jumat terhitung sejak gelincir matahari (sesaat sebelum Zuhur) hari Kamis–, mereka yang melazimkan Surat Al-Mulk pada setiap malam sejak ia mengetahuinya – Tidak masalah meninggalkan amalan Al-Mulk pada malam tertentu karena uzur-, dan mereka yang mati karena sakit perut, yaitu mereka yang di perutnya terdapat cairan kuning,”

“Pertanyaan malaikat di kubur, berlaku bagi setiap mukallaf kecuali orang yang dibebaskan. Mereka yang dibebaskan misalnya para nabi, syuhada, siddiq, penjaga di perbatasan daerah musuh, wafat karena sakit perut, orang yang melazimkan bacaan surat “Tabarak” Al-Mulk atau “Haa Miiim As-Sajdah” setiap malam, mereka yang mati diserang penyakit sampar atau tha’un, atau mereka yang wafat hari Jum’at. Demikian berlaku bagi orang mati syahid. Demikian disebutkan Al-Qurthubi. Orang yang tidak diinterogasi malaikat tidak terkena siksa kubur. Setiap orang mukmin meski pelaku maksiat akan ditunjuki untuk menjawab meski tergagap,” (Syekh Said bin Muhammad Ba‘asyin, Busyral Karim).

2. Memelihara Salat Lima Waktu

Berdasarkan Hadis oleh Ibu Hajar Al Haitami dalam kitabnya “Az Zawaajir” bahwa orang yg memelihara salat lima waktu itu akan dihindarkan dari siksaan kubur, berbeda dengan orang yang mengabaikannya, maka di waktu dia mati, mayatnya dihimpit Kubur sehingga berselisih tulang rusuknya.

3. Selalu Membaca Surah Al Ikhlas Terutama dalam Kesakitan yang Membawa Kematian

Fakta-fakta Mati Syahid, Bom Bunuh Diri Tidak Termasuk IDN Times/Hendra Simanjuntak

Al Imam At Tabaraani mengemukakan Hadis melalui ‘ Abdulah b. Asy Syakhiir bahwa Rasulullah bersabda: ” Siapa membaca Qul Huwallaahuahad dalam kesakitan yang membawa matinya, tiadalah ia menderita himpitan kubur; dan di hari kiamat kelak, ia dibawa oleh Malaikat dengan telapak tangannya sampai terlepas dari Titian Siratul Muntaha dan sampai ke surga (bagi mereka yg beriman)”.

Baca Juga : 5 Ide Taman Minimalis Sederhana yang Menarik

Mari sejenak kita mendengar sedikit bahasan tentang sejarah sunda kelapa.

Sunda Kelapa saat ini lebih dikenal dengan pasar ikan dan lokasinya terletak di muara Sungai Ciliwung. Pelabuhan ini masuk wilayah administrasi Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Hasil tangkapan ikan di pasar ini dikenal segar karena tangkapan ikan yang dilelang akan dj lelang pada dini hari.

Jalan menuju ke Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta dipenuhi dengan toko-toko yang menjual segala macam kerang, penyu, lobster, dan sebagian besar yang mungkin dibutuhkan oleh nelayan seperti jala ikan, pancing dan sebagainya.

Pada awalnya Pelabuhan Sunda Kelapa berada di bawah Kerajaan Taruma Negara. Namun sejak abad ke-12, pelabuhan tersebut menjadi milik Kerajaan Hindu Pajajaran. Kerajaan Hindu- Budha beribukota di Pakuan Pajajaran yang terletak di Batu Tulis, Bogor. Dari Sunda Kelapa, Pakuan Pejajaran bisa ditempuh dalam waktu 2 hari perjalanan menyusuri Sungai Ciliwung.

4. Mati Syahid

Fakta-fakta Mati Syahid, Bom Bunuh Diri Tidak Termasuk 

Dikutip dari suaramuhammadiyah.id, ada enam keutamaan atau keistimewaan yang akan diterima oleh orang-orang yang mati dalam keadaan syahid. Keistimewaan inilah yang lantas menginspirasi sebagian orang untuk menunaikan jihad di jalan Allah SWT.

Keutamaan mati syahid tertuang dalam sabda Rasullah yang diriwayatkan melalui hadis berikut:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ سِتُّ خِصَالٍ يُغْفَرُ لَهُ فِي أَوَّلِ دَفْعَةٍ وَيَرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَيَأْمَنُ مِنْ الْفَزَعِ الْأَكْبَرِ وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ الْيَاقُوتَةُ مِنْهَا خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا وَيُزَوَّجُ اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِينَ زَوْجَةً مِنْ الْحُورِ الْعِينِ وَيُشَفَّعُ فِي سَبْعِينَ مِنْ أَقَارِبِهِ (رواه الترمذي وابن ماجه)

Artinya: Rasulullah Saw bersabda: Orang yang mati syahid di sisi Allah mempunyai enam keutamaan; dosanya akan diampuni sejak awal kematiannya, diperlihatkan tempat duduknya di surga, dijaga dari siksa kubur, diberi keamanan dari ketakutan yang besar saat dibangkitkan dari kubur, diberi mahkota kemuliaan yang satu permata darinya lebih baik dari dunia seisinya, dinikahkan dengan tujuh puluh dua bidadari dan diberi hak untuk memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari keluarganya. (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Itu yang bisa kami bagikan, semoga bermanfaat dan terimakasih.

Tinggalkan komentar